Mori, bahan baku batik.

kain mori yang sedang dibatik motif mega mendung

Tidak semua kain bisa digunakan untuk membatik. Mori, begitu biasanya pembatik menyebut kain yang berwarna putih yang biasanya digunakan untuk membatik. Kain yang biasa disebut kain cambric ini adalah kain tenun yang terbuat dari kapas, termasuk ke dalam kategori kain katun.  Kain mori mempunyai ketebalan, kehalusan dan kerapatan kain yang pas, sehingga seringkali dibuat untuk membatik. Karena, jika salah memilih kain saja, maka berpengaruh pada proses pembatikan dan hasil akhir batik.

Sama seperti kain-kain pada umumnya, kain mori memiliki beberapa tingkatan kualitas, tergantung kualitas benang tenun dan kerapatan anyaman. Berikut ini adalah jenis-jenis kain mori:

  • Mori Primissima adalah kain yang paling baik kualitasnya. teksturnya paling halus dan biasa digunakan untuk membatik tulis. Mori ini dijual biasanya dalam bentuk gulungan, dengan lebar 1,06 m dan panjang 15,5 m.
  • Mori Prima adalah kain mori kualitas kedua. Biasa digunakan untuk membatik cap dan tulis.
  • Mori Biru adalah kain mori kualitas ketiga. pembatik tulis jarang menggunakan kain ini, karena seratnya yang tidak begitu rapat dan halus mempengaruhi proses pewarnaan dan pembatikan.
Pengadaan kain mori saat ini masih mengandalkan impor. Tapi, beberapa pengrajin batik juga memproduksi kain mori sendiri. Biasanya pengrajin memproduksi kain mori Blacu atau grey kasar, kain inilah yang belum diputihkan. Biasanya kain mori yang diimpor adalah kain yang telah mengalami proses pemutihan/bleaching, bisa didapatkan di mori primissima, prima dan biru. Kain Mori sebenarnya sangat populer sebagai bahan pakaian di era 60 sampai 70an. Kain mori, selain digunakan untuk membatik, juga digunakan sebagai saringan tahu dan kain kafan.

1 thought on “Mori, bahan baku batik.

Leave a comment